BALI


Secara geografis, Bali terletak diantara Pulau Jawa dan Pulau Lombok, ibu kota dari provinsi ini adalah Denpasar, Bali juga termasuk kedalam kepulauan Nusa Tenggara yang kini dibagi menjadi 3 bagian yaitu : Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.



Provinsi Bali juga memiliki pulau-pulau kecil yaitu Pulau Menjangan, Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan dan Pulau Nusa Ceningan. Mayoritas penduduk Bali beragama Hindu, pulau Bali juga berdekatan dengan Australia. Bali merupakan salah satu destinasi pariwisata di Indonesia, Bali menjadi tempat favorit para turis untuk berwisata.

Salah satu tempat yang paling banyak menarik perhatian turis adalah : 

PANTAI KUTA

Pantai Kuta terletak di kecamatan kuta daerah selatan kota Denpasar. Pantai ini berlokasi tidak jauh dari bandara I Gusti Ngurah Rai. Pantai ini terkenal dengan keindahan matahari terbenamnya (sunset) , jika anda ingin melihat matahari terbit anda diharuskan untuk pergi ke pantai sanur yang dimana lokasinya cukup jauh dari pantai kuta ini. Selain bisa untuk bermain surfing, di pantai kuta juga kerap diadakan festival-festival.





PURA BESAKIH


Pura Besakih terletak di kabupaten Karangasem. Pura ini merupakan Pura terbesar yang berada di Bali, selain untuk tempat beribadah Pura ini juga sering di datangi turis mancanegara karena keindahannya. Pura Besakih terdiri dari 1 Pura Pusat (Pura Penataran Agung Besakih) dan 18 Pura Pendamping (1 Pura Basukian dan 17 Pura Lainnya). Di Pura Basukian, di areal inilah pertama kalinya tempat diterimanya wahyu Tuhan oleh Hyang Rsi Markendya, cikal bakal Agama Hindu Dharma sekarang di Bali, sebagai pusatnya. Pura Besakih merupakan pusat kegiatan dari seluruh Pura yang ada di Bali.



Tidak hanya tempat-tempat suci atau tempat wisata lainnya yang menjadi daya tarik para wisatawan, kuliner di Bali juga menjadi salah satu tujuan mereka. Salah satu kuiner yang paling terkenal adalah Ayam Betutu, namun masih ada kuliner menarik lainnya yang harus anda ketahui.

1. SATE LILIT

Berbeda dengan sate pada umumnya, sate khas Bali ini dagingnya dihaluskan lalu dililitkan pada serai yang kemudian dibakar. Daging yang digunakan bisa daging ayam atau ikan, namun kebanyakan masyarakat di Bali mengolahnya menggunakan daging babi.


2. NASI JINGGO

Nasi ini memiliki porsi yang sangat sedikit sama seperti nasi kucing. Biasanya nasi ini berisi mie goreng, daging ayam suwir, sambal dan juga tempe goreng.


3. RUJAK BULUNG DAN RUJAK KUAH PINDANG   
                                   
"Bulung" yang berarti rumput laut ini dapat diolah menjadi rujak dan memiliki cita rasa yang berbeda dengan rujak lainnya. Di Bali rujak ini biasanya disajikan bersama kuah pindang.

Jangan lupa untuk mencicipi kuliner ini ya teman-teman! 😻



CIRI KHAS BALI

Bali terkenal dengan adat dan istiadatnya yang masih kental hingga saat ini , selain itu Bali juga terkenal dengan kesenian, pakaian adat, tari-tarian dan juga upacara keagamaannya. Namun ada hal yang membuat Pulau Bali berbeda, yaitu nama dari orang-orangnya. Jika kalian pergi ke Bali tentu saja kalian tidak akan asing mendengar nama I Wayan, I Made, I Gede, Ni Luh, dan masih banyak lagi.

Kata I merupakan sebuah kata sandang yang berarti laki-laki, sedangkan Ni merupakan sebuah kata sandang yang berarti perempuan. I dan Ni juga bermakna sebagai orang biasa atau tidak berkasta.
Jika ia terlahir di keluarga penempa besi,  maka orang Bali ini bernama Pande. Bila di depan Wayan gelarnya Ida Bagus, ia tentu terlahir di keluarga Brahmana. Ida Bagus berarti yang Tampan atau Terhormat.  Jika saja ia digelari Anak Agung, maka ia lahir di keluarga bangsawan atau kerajaan.
Nama Wayan berasal dari kata “wayahan” yang artinya yang paling matang.  Titel anak kedua adalah Made yang berakar dari kata “Madia” yang artinya tengah. Anak ketiga dipanggil Nyoman yang secara etimologis berasal dari kata “uman” yang bermakna “sisa” atau “akhir”.  Jadi menurut pandangan hidup orang Bali, sebaiknya sebuah keluarga memiliki tiga anak saja. Selain itu anak keempat juga memiliki gelarnya Ketut. Ia berasal dari kata kuno “Kitut” yang berarti sebuah pisang kecil di ujung terluar dari sesisir pisang. Ini bisa disebut sebagai anak bonus atau anak tersayang.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekilas Tentang Telkom University

BIODATA

Konfigurasi BJT